Friday, December 25, 2020

Speckles🌱

Baru baru ini aku ingin menulis lagi, tidak seperti biasanya.
Kepalaku penuh; masalah, ambisi, keinginan-keinginan konyol tanpa usaha.
Menangis di kamar sepanjang malam, menelan obat-obatku, dan tidur selama 12 jam lebih.

Sudah bisa kupastikan kalau paginya mataku bengkak, memasang muka putus asa.


------ 

"Ternyata untuk mendapatkan sesuatu yang baru, terkadang kamu harus melepas sesuatu yang lama"

Tapi benar juga, terlalu menggenggam sesuatu yang kamu suka yang kamu sayang yang kamu cinta, atau apalah itu- tidak baik.
Sebenarnya hal-hal menyenangkan yang akhirnya menjadi beban untuk diri sendiri, lebih baik dilepaskan.

Bukannya lirik lagu Lose juga berkata seperti itu,

"we know better so, we both better go. That we don't lose, what's the use?"

Buat apa?
Memperparah rasa sakit, menambah beban diri.
Kita sama sama tahu, sendiri untuk saat ini adalah pilihan yang terbaik.

Mengenali diri sendiri lalu aku mengenalmu, mencintai diri sendiri lalu aku mencintaimu.
Ambisi, ego, keinginan untuk mendapatkanmu jadi terasa biasa saja.

Aku berbicara pada diriku sendiri,

"Sudah ku lepaskan, untuk mencintaimu bisa ku lakukan dimana saja"

"Mungkin tidak untuk saat ini, tapi kalau kamu mau datang saat aku mau dan aku siap. Silahkan saja. Selagi perasaan itu masih ada, aku disini.

 

"Perasaan ini sebenarnya tak perlu dibalas. Kalau mau dengan yang lain, silahkan saja. Semoga bahagia."

Aku rasa ketika kamu mencintai diri sendiri, orang yang kamu cintai akan mirip denganmu.

-- 

Apaaaa iniiiiii, mendadak aku jadi filsuf cinta wkwk

Sudahlah, aku mencintaimu.

Semesta bekerja, hidup terus berjalan.

"Tumbuh tidak harus di tempat yang sama"

Speckles🌱

Baru baru ini aku ingin menulis lagi, tidak seperti biasanya. Kepalaku penuh;  masalah, ambisi, keinginan-keinginan konyol tanpa usaha. Mena...